Ini dia Alasan Kuat Kenapa Hijab Dilarang pada Olahraga Judo
Table of Contents
Ini dia Alasan Kuat Kenapa Hijab Dilarang pada Olahraga Judo ~ Berbicara mengenai olahraga memang panjang ceritanya. Bagaimana tidak? Baru-baru ini netizen dihebohkan dengan sebuah insiden dimana seorang Pejudo asal Indonesia yang mengundurkan diri dan gagal tampil di ajang ASIAN Games Paralympic 2018.
Miftahul Jannah lah namanya. Atlit asal negeri serambi mekah ini memutuskan mundur dalam even Asia Para Games 2018. Atlit asal Aceh ini akhirnya terkena diskualifikasi oleh panitia tatkala akan bertanding pada kelas 52 Kg di JIEXPO Kemayoran Jakarta.
Namun sebelum itu apakah anda mengetahui olahraga judo itu seperti apa? Memang tak dapat dipungkiri bagi masyarakat awam atau yang jarang sekali berkecimpung dalam dunia olahraga tak heran bilamana belum tahu olahraga aatu ini. Olahraga ini sejenis olahraga beladiri yang mengharuakan atlet untuk melakukan duel sesuai dengan teknik beserta ketentuan yang telah berlaku pada olahraga judo ini.
Baca Juga :
Olahraga judo berasal dari Negeri Matahari. Dalam bahasa Jepang Judo memiliki definisi "Cara Halus". Olahraga ini pun merupakan sebuah turunan dari cabang olahraga Juijutsu. Keduanya memiliki banyak kemiripan.
Sekarang kita kembali fokus pada topik utama yaitu polemik mengenai pelarangan memakai hijab saat pertandingan judo. Senagaimana kita ketahui bersama terkait tata cara permainan olahraga ini. Olahraga ini merupakan satu-satunya olahraga yang mengijinkan mencekik lawan atau mengunci lawan dengan cara tersebut. Dari sini bisa kita pahami bersama, bagaimana itu terjadi maka sangatlah berbahaya bagi atlet yang berhijab bukan?
Tak hanya itu. Pada olahraga ini pun terjadi sering rangkul dan piting oleh para atlet yanga bertarung. Bilamana seorang atlet mengenakan hijab maka bisa berbahaya bagi dirinya sendiri. Hijab yang dipakai takutnya dapat mencekik sang atlet itu sendiri.
Olahraga lebih mengedepankan keselamatan diatas segalanya. Dari itu wajar saja jika panitia pertandingan melarang atlet untuk bertanding pada even tersebut yang mana merupakan even tingkat Asia.
Hal ini pun terjadipada Atlet asal Arab tatkala bertanding di Olimpiade London 2012. Wojdan Shaherkhani pun dilarang saat itu karena mengenakan jilbab. Namun akhirnya panitia mengijinkan bertanding setelah sang atlet menggunakan pelindung sejenis hijab yang sifatnya lebih aman.
Post a Comment