Pemanasan dengan Permainan - Kucing-kucingan pada sepak bola

Pemanasan dengan Permainan - Kucing-kucingan pada sepak bola ~ Materi Sepak bola pada pembelajaran PJOK Merupakan salah satu materi yang sangat digemari oleh para peserta didik. Materi ini akan sangat dinantikan oleh anak didik kita khususnya bagi peserta didik laki-laki. Namun tak dapat dipungkiri pula bahwa peserta didik putri sudah banyak yang menggandrungi cabang olahraga satu ini.

Pada postingan-postingan sebelumnya sudah banyak sekali pemanasan-pemanasan dalam bentuk permainan yang telah kami paparkan. Semua otu bersasarkan pengalaman, atau kajian keilmuan yang telah dilaksanakan oleh penulis. Dalam hal ini akan coba kami tampilkan contohnya untuk materi sepakbola. Materi yang sangat seru, dan amatlah rugi bila kita tak dapat memanfaatkan moment ini dengan baik.

Gambar : Kucing-kucingan Sepak bola

Permainan kucing-kucingan dalam sepak bola merupakan permainan sederhana, praktis dan ekonomis. Sangat cocok sebagai pemanas, atau sebagai stimulus sebelum masuk materi inti. Berikut tata cara permainannya :

Buatlah kelompok pada peserta didik anda. Usahakan setiap kelompok 5 s.d 8 peserta didik. Kemudian buat lingkaran masing-masing kelompok.D
Dari masing-masing kelompok siapkan salah satu anak berdiri di tengah lingkaran.
Berikan fasilitas kepada setiap kelompok yaitu 1 buah bola. Berikan kepada peserta didik yang berada di tengah lingkaran.
Ketika aba-aba dari guru (berupa peluit) maka peserta didik yang di tengah tersebut memberikan bola kepada siapapun pada lingkarannya dengan passing/ditendang.
Setiap peserta didik yang berada pada lingkaran harus berusaha passing/menendang boal dengan baik kepada teman/rekannya satu lingkaran dengan memperhatikan bahwasannta jangan sampai mengenai peserta didik yang ada di tengah tadi.
Peserta didik yang di tengah berusaha terus mengejar sampai dapat, atau berhasil menyentuh bola dengan anggota tubuhnya, diusahakan kaki, dan tidak boleh menggunakan tangan.
Bilamana peserta didik yang berada di lingkaran melakukan kesalahan sehingga bola dapat diraih oleh peserta didik yang di tengah lingkaran, maka peserta didik tersebut harus bertukar posisi menjadi yang di tengah (mengejar bola)

Permainan diatas dapat lebih menantang bila dikembangkan lebih lanjut, seperti jumlah maksimal sentuhan oleh pemain, lrbar lingkaran, dan lain sebagainya.

Demikianlah tata cara permainan pemanasan (kucing-kucingan) pada sepak bola. Bila ada kekurangan silakan dilengkapi pada form komentar. Kritik dan saran sangat diharapkan. Semoga bermanfaat. Salam PJOK